Di era milenial seperti sekarang ini sangat banyak kaula muda yang salah dalam pergaulan, meraka tak segan-segan melakukan tindak kriminal, menggunakan obat-obatan terlarang bahkan melakukan tindakan asusila yang tidak sesuai dengan norma agama dan budaya, dan banyak remaja sekarang sering sekali menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak berguna.

Lain halnya dengan Remaja Masjid Desa Lancang Kuning yang menghabiskan waktu dalam masa Covid-19 ini dengan membuat kegiatan yang bermanfaat bagi semua masyarakat.  Dengan inisiatif remaja masjid Desa Lancang Kuning menyulap tanah kosong di sebelah masjid Al-Hidayah Desa Lancang Kuning menjadi lapangan olahraga. Awalnya tanah yang tidak rata banyak akar dan tunggul ini dengan semangat beramai-ramai remaja masjid bergotong royong siang malam untuk menyelesaikan lapangan itu, yang sedianya akan dimanfaatkan sebagai lapangan takraw dan lapangan volly. Hal ini dilakukan sebagai langkah alternatif karena lokasi di anggap strategis dan mudah dipantau.

Kegiatan remaja mesjid ini menarik simpati kepala desa yang berencana akan memberikan bantuan serta fasilitas yang di harapkan dapat menambh fungsi lapangan nantinya, hal ini merupakan bukti sekaligus celah bagi masyarakat pada umumnya dan orangtua pada khususnya untuk dapat lebih memberikan perhatian, pembinaan dan pemberdayaan kepada remaja putra&putri sebagai langkah persiapan menuju Sumber Daya Manusia yang berbakat dan dapat di andalkan.

"Tetap semangat membangun desa, karna kalau bukan remaja saat ini siapa lagi yang akan menggantikan peran orang tua di Desa Lancang Kuning"