Pandemi covid yang telah melanda beberapa tahun belakangan menyebabkan terjadinya perubahan diberbagai sektor,baik itu pendidikan,kesehatan,ekonomi dan sektor lainnya. Pandemi yang mulai masuk ke indonesia sejak awal 2020 ini sempat mengalami peningkatan pesat di akhir tahun 2020 hingga pertengahan tahun 2021. Jumlah korban yang semakin meningkat menyebabkan pemerintah baik Pusat,Kabupaten/Kota,kecamatan,desa bahkan RT/RW terus berupaya untuk melakukan kegiatan-kegiatan rutin guna pencegahan semakin merebahnya virus.

Meskipun pada menjelang akhir tahun 2021 sempat mengalami penurunan dan dilonggarkannya beberapa peraturan mengingat kita harus beradaptasi pada sistem new normal,namun awal tahun 2022 kembali mencuat tentang covid 19 varian baru yaitu omicron. Menghadapi ini,kembali masyarakat harus waspada agar tidak terjadi lonjakan-lonjakan seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal inilah yang menjadfi dasar bagi Satgas Covid Desa Lancang Kuning yang berada dibawah komando Kepala Desa Lancang Kuning secara langsung turun ke wilayah RT dan RW untuk melakukan sosialisasi pada Minggu, 13 Februari 2022. Selain itu,Kepala Desa Lancang Kuning bersama satgas Covid Desa Lancang Kuning,Bhabinkantibmas,dan Bidan desa juga melakukan tracking terhadap salah satu keluarga yang diduga terindikasi positif covid. Tracking dan sosialisasi ini tetap dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ada.

Kepala Desa Lancang Kuning,Cholili Bunyani mengatakan bahwa masyarakat harus tetap semangat.Untuk UMKM juga terus semangat,tetap produktif agar kondisi ekonomi tetap stabil, jangan lupa patuhi protokol kesehatan dan jangan lengah demi menjaga kesehatan pribadi dan keluarga.

Beliau juga memberi intruksi kepada seluruh perangkat untuk tetap  menjaga kebersihan kantor serta mematuhi protokol kesehatan. Fasilitas-fasilitas kantor untuk mengantisipasi covid juga terus disediakan seperti hand sanitizer dan lainnya. Kegiatan-kegiatan pencegahan akan berlanjut dan terus dilakukan dengan harapan lonjakan ketiga covid 19 tidak terjadi.